Selasa, 30 November 2010

Perbandingan Symbian OS dan Windows Mobile

= Symbian =

Symbian OS adalah sistem operasi terbuka yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Handphone symbian jelas lebih bagus karena handphone symbian bisa lebih banyak diisi games,aplikasi,tema,dll.mengapa begitu? begitu? Karena programmer lebih banyak membuat games,aplikasi,tema,dll untuk symbian.symbian juga lebih kompatibel dengan berbagai format. Kebanyakan Handphone dari sistem operasi terbuka / symbian adalah handphone NOKIA. Dengan adanya OS ini juga akan mudah merusak ponsel jika ada saja data dari rootnya atau partisi system pada komputer (tempat program File) yang terhapus terutama bagi pengguna untuk kelas pemula.maka untuk pengguna OS ini yang masih pemula, jangan suka ngutak atik yang ga pasti pada jenis OS ini. 

Symbian dipandang lebih unggul karena :
  1. Sistem operasi ini sejak awal dirancang khusus untuk ponsel. Berbeda dengan Microsoft dan Linux yang diadopsi dari komputer.
  2. Berkat fitur CC+, Java (J2ME) MIDP 2.0, PersonalJava 1.1.1a, dan WAP, Sistem operasi symbian ini sangat terbuka sehingga siapapun bisa mengembangkannya. terbukti banyak beredar aplikasi-aplikasi tambahan untuk OS berbasis Symbian atau platform Java.
  3. Symbian menyediakan suatu user interface (UI) framework yang fleksibel, sehingga supaya para vendor bisa menvariasikan produk-produknya. 
Kelemahan:
Karena memiliki sistem operasi terbuka, handphone jenis ini sangat rentan terhadap serangan virus. Handphone dengan sistem ini gampang Hang, atau lambat dalam membuka gallery, lagu, serta SMS

= Windows Mobile =

Windows Mobile adalah salah satu sistem operasi (OS) mobile yang dikembangkan oleh Microsoft dan di desain untuk digunakan pada smartphonedan perangkat nirkabel lainya. Versi saat ini disebut 'Windows Mobile 6.5'. OS ini berbasis pada Windows CE 5.2 Kernel, dan fitur-fiturnya dikembangkan menggunakan Microsoft Windows API. Windows Mobile didesain sedemikian rupa agar mirip dengan versi Windows Desktop. Sebagai tambahan, third party software development tersedia untuk Windows Mobile. Pertama kali dirilis sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, kebanyakan perangkat Windows Mobile dilengkapi dengan Stylus Pen, yang mana di gunakan untuk memasukan perintah-perintah dengan cara men-tap-nya di layar. Microsoft mengumumkan platform baru, Windows 7 Series, di Mobile World Congress di Barcelona pada 15 Februari 2010. Perangkat yang menggunakan Windows Mobile seri 6.x tidak dapat di upgrade ke Windows Mobile seri 7.
Windows Mobile biasanya hanya digunakan pada ponsel jenis PDA Phone yang harganya lumayan untuk kalangan ekonomi menengah kebawah, namun biasanya pengguna HP dengan OS ini hanya kalangan pebisnis yang ekonominya lumayan.biasanya sebanding dengan harga 1buah laptop, tergantung dari merk dan spesifikasinya.
§  Windows Mobile jenis Standard dipakai untuk non touch screen
§  Windows Mobile Professional dipakai untuk touch screen (layar sentuh)
§  Windows Pocket PC 2000 dibagi menjadi 2 versi; dengan fungsi ponsel / tanpa fungsi ponsel
Keunggulan yang ditawarkan seperti :
1.   Sebagian besar tekhnologi IT yang dipakai berbasis Windows, kecocokan dalam hal platform serta ekstensi yang mudah dengan software computer dipandang bahwa Microsoft dianggap lebih ideal dibandingkan Symbian atau Linux.
2.  Windows Mobile menawarkan berbagai fitur unggulan seperti Mobile Blog, GPS, menonton televise, serta Mobile Database.
 
Kelemahannya adalah Windows Mobile bersifat tertutup sehingga sulit bagi software developer independen untuk menciptakan aplikasi-aplikasi baru.

Jumat, 29 Oktober 2010

Jaringan Wireless

Untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah Jaringan Wireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:
Sinyal Radio (Radio Signal).
Format Data (Data Format).
Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan layer yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh:
Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.
Lebih jelasnya, cara kerja wireless LAN dapat diumpakan seperti cara kerja modem dalam mengirim dan menerima data, ke dan dari internet. Saat akan mengirim data, peralatan-peralatan Wireless tadi akan berfungsi sebagai alat yang mengubah data digital menjadi sinyal radio. Lalu saat menerima, peralatan tadi berfungsi sebagai alat yang mengubah sinyal radio menjadi data digital yang bisa dimengerti dan diproses oleh komputer.

Bagaimana sinyal radio dapat diubah menjadi data digital?
Prinsip dasar yang digunakan pada teknologi wireless ini sebenarnya diambil dari persamaan yang dibuat oleh James Clerk Maxwell di tahun 1964.
Dalam persamaan itu, dengan gamblang dan jelas Maxwell berhasil menunjukkan fakta bahwa, setiap perubahan yang terjadi dalam medan magnet itu akan menciptakan medan-medan listrik. Dan sebaliknya, setiap perubahan yang terjadi dalam medan-medan listrik itu akan menciptaken medan-medan magnet.
Lebih lanjut Maxwell menjelaskan, saat arus listrik (AC atau alternating current) bergerak melalui kabel atau sarana fisik (konduktor) lainnya, maka, beberapa bagian dari energinya akan terlepas ke ruang bebas di sekitarnya, lalu membentuk medan magnet atau alternating magnetic field.
Kemudian, medan magnet yang tercipta dari energy yang terlepas itu akan menciptakan medan listrik di ruang bebas, yang kemudian akan menciptakan medan magnet lagi, lalu medan listrik lagi, medan magnet lagi, dan seterusnya, hingga arus listrik yang asli atau yang pertama terhenti (terputus, red).
Bentuk energy yang tercipta dari perubahan-perubahan ini, disebut dengan radiasi elektromagnetik (electromagnetic radiation), atau biasa kita kenal sebagai gelombang radio. Itu artinya, radio dapat di definisikan sebagai radiasi dari energi elektromagnetik yang terlepas ke udara (ruang bebas).
Alat yang menghasilkan gelombang radio itu biasa dinamakan TRANSMITTER. Lalu alat yang digunakan untuk mendeteksi dan menangkap gelombang radio yang ada udara itu, biasa dinamakan RECEIVER.
Agar kedua alat ini (transmitter dan receiver) lebih fokus saat mengirim, membuat pola gelombang, mengarahkan, meningkatkan, dan menangkap sinyal radio, ke dan dari udara, maka dibantulah dengan alat lain, yaitu ANTENA.
Berkat persamaan dari Maxwell, transmitter, receiver, serta antena, yang kemudian disatukan dalam semua peralatan wireless LAN itulah, maka komputer bisa berkomunikasi, mengirim dan menerima data melalui gelombang radio, atau biasa disebut dengan wireless netwok.
Begitu banyak stasiun Radio dengan frequency yang berbeda-beda agar tidak saling bertabrakan, gelombang radio yang akan dikirimkan ke udara itu bisa diatur frequencynya. Yaitu dengan cara mengatur atau memodifikasi arus listrik yang berada pada peralatan pengirim dan penerima tadi (transmitter, receiver).
Dan jarak yang menjadi pemisah antar frequency dinamakan SPECTRUM. Lalu, bagian terkecil dari spectrum disebut dengan BAND. Dan untuk mengukur jumlah perulangan dari satu gelombang ke gelombang yang terjadi dalam hitungan detik, digunakanlah satuan HERTZ (Hz).
Hertz, diambil dari nama orang yang pertama kali melakukan percobaan mengirim dan menangkap gelombang radio, yaitu HEINRICH HERTZ. Satu hertz dihitung sebagai jarak antara satu gelombang ke gelombang berikutnya. Dan sinyal radio itu umumnya berada pada frequency ribuan, jutaan, atau milyaran hertz (KHz, MHz, GHz). Dengan mengatur frequency itulah maka sinyal radio bisa tidak saling bertabrakan.
Perangkat wireless yaitu wireless card, Power over Ethernet dan antena.

sumber : 

Selasa, 19 Oktober 2010

Pendewasaan Tekhnologi Orang Tua dan Anak


Bagi sebagian anak muda Indonesia, Twitter dan Facebook telah menjadi sarana curhat utama. Namun, tidak sedikit dari mereka tidak mengetahui bahwa hal-hal yang mereka tuliskan di Twitter dan Facebook dapat dibaca oleh sembarang orang di seluruh Indonesia, dan di seluruh dunia – dan implikasinya, baik untuk jangka pendek, atau untuk jangka panjang.
Dunia per-twitter-an Indonesia baru-baru ini dibuat heboh oleh kasus dua orang pelajar dari Jakarta yang namanya sempat menjadi trending topics di Twitter, yaitu Rani dan Marsha. Nama Rani menjadi trend setelah dirinya mengatakan pengguna BlackBerry di Indonesia itu  “alay” (kampungan)  – sedangkan nama Marsha menjadi trend setelah ia mengomentari secara umum status pelajar Indonesia yang bersekolah di sekolah negeri. Dua-duanya menjadi sangat terkenal, bisa dikatakan terkenal sedunia, untuk alasan yang tidak membanggakan.
Menyadari tingkat kuasa akan diri sendiri, serta mengetahui implikasi sosial (nyata) dari berbagai aktivitas di dunia maya adalah barometer kedewasaan digital. Jika kita kini sudah paham betul dengan intelligence quotient (IQ), emotional quotient (EQ) serta spiritual quotient (SQ), sudah saatnya kita juga mengenal digital quotient (DQ) sebagai aktualisasi IQ, EQ dan SQ di dunia maya. (dikutip dari : http://www.biskom.web.id/2010/03/15/kedewasaan-digital-apa-mengapa-dan-bagaimana.bwi)
Pandangan umum yang sekarang beredar (membeli dan menginstall sebuah perangkat lunak parental controls untuk komputer atau ponsel) bukanlah cara terbaik ataupun cara yang perlu ditempuh untuk meningkatkan DQ seorang anak. Setelah berbincang dengan belasan anak muda di Twitter yang (sepertinya) telah cukup puas mencaci maki orang tua mereka, ada beberapa poin menarik yang harus untuk disampaikan. Sebelumnya mari kita simak testimoni berikut ini.
“Buat gue, Twitter itu tempat curhat yang paling asik. Disinilah gue menyadari banyak orang yang peduli sama gue. Tidak seperti orang tua gue yang enggak punya waktu untuk gue…” ungkap Tika (bukan nama sebenarnya), siswi kelas 1 SMA di Jakarta.
“Ngapain perlu takut salah ngomong. Kan cuma temen-temen gue aja yang ngikutin tulisan gue di Twitter dan Facebook. I’m just being myself. Orang tua gue mah gaptek, dan sibuk.” jawab Aris, siswa kelas 2 SMP di Depok. Kedua testimoni diatas menyimpan beberapa poin menarik, diantaranya tentang ‘keaslian’ diri sendiri ketika beraktivitas di situs jejaring sosial. Menurut Dr Sam Gosling, seorang professor yang sekarang dikenal sebagai seorang “Facebook Psychologist” dari The University of Texas, anggapan umum bahwa banyak orang-orang menggunakan Facebook untuk menampilkan ’sisi terbaiknya’ atau ’sosok ideal’  adalah anggapan yang tidak tepat.
“Tidak sembarang orang dapat terus menerus berpura-pura atau menampilkan kepribadian lain ketika sedang beraktivitas di situs jejaring sosial. Jika Anda ingin terlihat ramah di Facebook, itu harus hadir dari kepribadian Anda di dunia nyata,” ujar Gosling yang telah meneliti kehidupan nyata dan profil Facebook dari 236 orang di Amerika.
Poin kedua yang menarik untuk diangkat dari jawaban kedua Tika dan Aris adalah kosongnya keterlibatan atau partisipasi orang tua dalam aktivitas jejaring sosial yang dijalankan oleh anaknya. Padahal, bisa jadi kunci dari percepatan kedewasaan digital seorang anak terletak pada partisipasi orang tua atau pembimbingnya dalam aktifitas online, khususnya pada situs jejaring sosial.
Dalam kata lain, bagi orang tua yang saat ini memiliki anak dengan usia kurang dari 20 tahun, memiliki dan aktif menggunakan account Facebook dan Twitter bukanlah sebuah pilihan, namun sebuah kewajiban sebagai perpanjangan aktivitas membimbing anak di rumah dan di sekolah karena peran orang tua sangat berpengaruh pada tumbuh kembangnya anak. Dengan kehadiran berbagai smartphone seperti BlackBerry, iPhone dan sebagainya, sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak ikutan ‘main Facebook’ dan ‘main Twitter’ – bahkan bagi orang tua sibuk sekalipun. 
Pada akhirnya, komunikasi di dunia maya adalah lebih baik dari tidak ada komunikasi sama sekali, terutama bagi orangtua yang bekerja. Akses internet yang semakin tersedia telah membuka pintu-pintu kebebasan bagi banyak orang. Bisa dikatakan, pesan moral dari kedewasaan digital adalah mengetahui bahwa pilihan untuk menggunakan pintu-pintu tersebut bukan tanpa tanggung jawab yang besar.

Minggu, 17 Oktober 2010

Perkembangan dan Trend Telematika ke Depan

PERKEMBANGAN TELEMATIKA DI INDONESIA

Perkembangan telematika di Indonesia mengalami tiga periode berdasarkan fenomena yang terjadi di masyarakat. Pertama adalah periode rintisan yang berlangsung akhir tahun 1970-an sampai dengan akhir tahun 1980-an. Periode kedua disebut pengenalan, rentang wktunya adalah tahun 1990-an, dan yang terakhir adalah periode aplikasi. Periode ketiga ini dimulai tahun 2000.

1. Periode Rintisan
Periode rintisan telematika ini merupakan masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika, atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an, teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa. Pada pihak akademisi dan praktisi praktisi IT (Information and Technology), merekam penggunaan internet sebagai berikut.
Menjelang akhir tahun 1980-an, tercatat beberapa komunitas BBS, seperti Aditya (Ron Prayitno), BEMONET(BErita MOdem NETwork), JCS (Jakarta Computer Society — Jim Filgo), dan lain-lain. Konon, BEMONET cukup populer dan bermanfaat sebagai penghilang stress dengan milis seperti “JUNK/Batavia“. Di kalangan akademis, pernah ada UNInet dan Cossy. UNINET merupakan sebuah jaringan berbasis UUCP yang konon pernah menghubungkan Dikti, ITS, ITB, UI, UGM, UnHas, dan UT. Cossy pernah dioperasikan dengan menggunakan X.25 dengan pihak dari Kanada. Milis yang kemudian muncul menjelang akhir tahun 1980-an ialah the Indonesian Development Studiesi (IDS) (Syracuse, 1988); UKIndonesian (UK, 1989); INDOZNET (Australia, 1989); ISNET (1989); JANUS (Indonesians@janus.berkeley.edu), yang saking besarnya sampai punya beberapa geographical relayers; serta tentunya milis kontroversial seperti APAKABAR.
Jaringan internet tersebut, terhubungakan dengan radio. Medio tahun 1980 diisi dengan komunikasi internasional melalui kegiatan radio amatir, yang memiliki komunitas dengan nama Amatir Radio Club (ARC) Institut Teknologi Bandung (ITB). Bermodalkan pesawattransceiver HF SSB Kenwood TS 430 dengan computer Apple II, sekitar belasan pemuda ITB menghubungkan server BBS amatir radio seluruh dunia, agar email dapat berjalan lancar.

2. Periode Pengenalan
Periode satu dasawarsa ini, tahun 1990-an, teknologi telematika sudah banyak digunakan dan masyarakat mengenalnya. Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet.
Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia. Periode pengenalan telematika ini mengalami lonjakan pasca kerusuhan Mei 1998.
Walaupun demikian, pada tanggal 15 Juli 1999, arsip pertama milis Telematika dikirim oleh Paulus Bambang Wirawan, yakni sebuah permulaan mailinglist internet terbesar di Indonesia.

3. Periode Aplikasi
Reformasi yang banyak disalahartikan, melahirkan gejala yang serba bebas, seakan tanpa aturan. Pembajakan software, Hp illegal, perkembangan teknologi computer, internet, dan alat komunikasi lainnya, dapat denganb mudah diperoleh, bahkan dipinggir jalan atau kios-kios kecil. Tentunya, dengan harga murah.
Keterjangkauan secara financial yang ditawarkan, dan gairah dunia digital di era millennium ini, bukan hanya mampu memperkenalkannya kepada masyarakat luas, akan tetapi juga mualai dilaksanakan, diaplikasikan. Pada pihak lain, semua itu dapat berlangsung lancar, dengan tersedianya sarana transportasi, kota-kota yang saling terhubung, dan industri telematika dalam negeri yang terus berkembang.
Awal era millennium inilah, pemerintah Indonesia serius menaggapi perkembangan telematika dalam bentuk keputusan politik.
Selanjutnya, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hamper seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.
Terkait dengan hal tersebut, Depkominfo mencatat bahwa sepanjang tahun 2007 yang lalu, Indonesia telah mengalami pertumbuhan 48% persen terutama di sektor sellular yang mencapai 51% dan FWA yang mencapai 78% dari tahun sebelumnya. Selain itu, dilaporkan tingkat kepemilikan komputer pada masyarakat juga mengalami pertumbuhan sangat signifikan, mencapai 38.5 persen. Sedangkan angka pengguna Internet mencapai jumlah 2 juta pemakai atau naik sebesar 23 persen dibanding tahun 2006. Tahun 2008 ini diharapkan bisa mencapai angka pengguna 2,5 juta.
Data statistik tersebut menunjukkan aplikasi telematika cukup signifikan di Indonesia. Namun demikian, telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Pemberdayaan manusianya, baik itu aparatur Negara ataupun non-pemerintah, harus terus ditumbuhkembangkan.

                                                                  Trend Telematika 
 
Menurut gambaran saya yang melihat pengertian Telematika di Internet sangat beragam dan intinya yaitu semua yang berhubungan dengan teknologi Telekomunikasi itu maka saya melihat teknologi mobile phone yang begitu cepat pertumbuhannya. Bahkan hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang memilikinya, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televisi, dan teleconference melalui 3G. Teknologi komputer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis. Namun demikian, telematika masih perlu disosialisasikan lebih intensif kepada semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Kemudahan yang disuguhkan telematika akan meningkatkan kinerja usaha, menghemat biaya, dan memperbaiki kualitas produk. Masyarakat juga mendapat manfaat ekonomis dan peningkatan kualitas hidup.
 
sumber : http://suciptoardi.wordpress.com/2008/05/15/perkembangan-telematika-di-indonesia/

Definisi Telematika

Telematika adalah singkatan dari Telekomunikasi dan Informatika. Kata telematika berasal dari istilah dalam bahasa Perancis TELEMATIQUE  yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi. Istilah telematika merujuk pada hakekat cyberspace sebagai suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan dan konvergensi telekomunikasi, media dan informatika.
Istilah Teknologi Informasi itu sendiri merujuk pada perkembangan teknologi perangkat-perangkat pengolah informasi. Para praktisi menyatakan bahwa TELEMATICS adalah singkatan dari TELECOMMUNICATIONandINFORMATICS sebagai wujud dari perpaduan konsep Computing and Communication. Istilah Telematics juga dikenal sebagai {the new hybrid technology} yang lahir karena perkembangan teknologi digital. Perkembangan ini memicu perkembangan teknologi telekomunikasi dan informatika menjadi semakin terpadu atau populer dengan istilahkonvergensi. Semula Media masih belum menjadi bagian integral dari isu konvergensi teknologi informasi dan komunikasi pada saat itu.
Belakangan baru disadari bahwa penggunaan sistem komputer dan sistem komunikasi ternyata juga menghadirkan Media Komunikasi baru. Lebih jauh lagi istilah TELEMATIKA kemudian merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi TELEKOMUNIKASI, MEDIA dan INFORMATIKA yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi TELEMATIKA kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan teknologi digital atau {the Net}. Dalam perkembangannya istilah Media dalam TELEMATIKA berkembang menjadi wacana MULTIMEDIA. Hal ini sedikit membingungkan masyarakat, karena istilah Multimedia semula hanya merujuk pada kemampuan sistem komputer untuk mengolah informasi dalam berbagai medium. Adalah suatu ambiguitas jika istilah TELEMATIKA dipahami sebagai akronim Telekomunikasi, Multimedia dan Informatika. Secara garis besar istilah Teknologi Informasi(TI),TELEMATIKA,MULTIMEDIA,maupun Information and Communication Technologies (ICT) mungkin tidak jauh berbeda maknanya, namun sebagai definisi sangat tergantung kepada lingkup dan sudut pandang pengkajiannya.


Istilah telematika sering dipakai untuk beberapa macam bidang, sebagai contoh adalah :
§  Integrasi antara sistem telekomunikasi dan informatika yang dikenal sebagai Teknologi Komunikasi dan Informatika atau ICT (Information and Communications Technology). Secara lebih spesifik, ICT merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi dengan menggunakan peralatan telekomunikasi.
§  Secara umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
§  Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics). 

sumber : www.total.or.id, www.wikipedia.com 

Selasa, 18 Mei 2010

Tentang Video

Roberto Carlos Pepsi Commercial

Video ini menberitahukan pada kita bahwa dengan hal sepele yang mungkin jarang di ingat orang pun, kita bisa meraih kemenangan. Seperti sikap saling menghormati orang Jepang, yang memberikan hormat kepada Roberto Carlos.



Nike Advert - Cantona vs The Devil

Video tersebut memberikan pesan bahwa kecurangan dan ketidakjujuran tidak akan membawa seseorang pada suatu keberhasilan melainkan akan membawa pada kekalahan semata, namun dengan sikap jujur dan terus berusaha akan membawa seseorang pada keberhasilan walaupun dalam menuju keberhasilan tersebut akan menemukan banyak rintangan.

Sabtu, 08 Mei 2010

Trik Memilih Pakaian Agar Tampak Langsing

Proses membeli pakaian bagi sebagian wanita, menjadi hal yang menantang. Hal itu karena, seringkali setelah membeli pakaian muncul rasa penyesalan. Penyebabnya bisa jadi karena ukuran atau modelnya yang kurang pas di tubuh.
Agar Anda terhindar dari kesalahan saat membeli pakaian, cobalah kenali dulu kekurangan dan kelebihan tubuh Anda. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut.
1. Buatlah daftar ukuran tubuh, mulai dari lingkar dada, lingkar pinggang dan lain-lain. Tulis juga daftar kekurangan dan kelebihan tubuh Anda. Hal ini untuk menonjolkan kelebihan, dan menutupi kekurangan tubuh dengan pakaian tepat.
2. Cari pakaian yang menarik perhatian pada kelebihan tubuh Anda. Bisa dengan menggunakan warna, potongan atau pola yang menarik. Misalnya, jika Anda tidak menyukai ukuran pinggang Anda tapi suka dengan bentuk payudara, pilih atasan yang menonjolkan payudara Anda seperti yang berpotongan empire waist.
3. Buat dimensi pada bagian terkecil torso. Letaknya sedikit di atas pinggang. Pilih atasan yang menonjolkan bagian tersebut, jika tubuh Anda termasuk berukuran besar. Bisa mengenakan belt, obi atau permaianan corak.
4. Pilih atasan yang menonjolkan keseksian tanpa menimbulkan kesan seronok, seperti kaus yang berbentuk V atau U. Anda juga bisa memilih yang potongan bahunya sedikit terbuka seperti kerah sabrina.
5. Dalam memilih jeans juga harus hati-hati. Jika pingggul atau bokong Anda termasuk besar, pilih celana jeans dengan sedikit aksen atau tanpa aksen, terutama di bagian kantong. Tetapi jika Anda tubuh Anda cenderung kecil, aksen atau corak tidak terlalu menjadi masalah.
6. Pilih pakaian sederhana yang menonjolkan bagian tubuh yang paling Anda sukai. Jika Anda benci area tertentu dari tubuh Anda, tambahkan lapisan ekstra kain, warna atau pola akan mengalihkan perhatian.
7. Hindari pakaian dengan bantalan bahu, atau kerut di lengan jika lengan Anda besar.
8. Pilih celana yang sederhana, potongan lurus atau boot cut, dengan warna gelap jika bagian bokong Anda besar

sumber :http://id.news.yahoo.com/viva/20100507/tls-trik-memilih-pakaian-agar-tampak-lan-34dae5e.html

Kamis, 06 Mei 2010

Resensi Novel Ayat Ayat Cinta

Detail Novel
Judul: Ayat Ayat Cinta
ISBN: 979-3604-02-6
Penulis: Habiburrahman El Shirazy
Penerbit: Republika
Terbit: Desember 2004
Isi: 419 halaman




Bila buku/novel yang bertema agama biasanya terkesan kaku dan menggurui, cobalah nikmati novel "Ayat Ayat Cinta" ini, Anda akan terkejut karena Anda tidak akan mampu melepas buku ini dari genggaman Anda. Ceritanya begitu menyentuh dan mengalir seakan kita menjadi tokoh yang mengalami berbagai problema yang melilit sang tokoh. Dilatarbelakangi kota Cairo yang megah dan modern, Fahri, sang tokoh mengajak kita mendalami Islam dengan bahasanya yang menyejukkan dan mampu mengubah paradigma kita bahwa Islam janganlah dilihat dari orang atau negara Islamnya, tetapi lihatlah Islam dari ajarannya. Diselingi oleh kisah-kisah hubungan antar manusia yang digambarkan secara menarik dan utuh tanpa harus terasa vulgar.

Contoh Bibliografi dan Penjelasan Tentang Unsur-Unsur Bibliografi

Bibliografi secara harifah berarti penulisan sebuah buku, namun jika di jabarkan, ternyata Bibliografi berasal dari bahasa Yunani dari asal kata biblion yang artinya buku dan Graphein yang artinya menulis.
Sebenarnya Bibliografi merupakan cara untuk memberitahukan adanya suatu buku/pustaka dan sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.

Contoh Bibliografi :
1. Buku sebagai sumber acuan
urutan penyebutannya adalah
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul buku
-Tempat terbit
-Nama penerbit
Setiabudi, A.N. 1985. Cakrawala Nusantara. Jakarta : Gramedia. Depdikbud 1989. Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan, Jakarta : Balai Pustaka.
2. Majalah sebagai sumber acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama majalah
-No majalah
-Bulan terbit
-Tahun terbit
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Insert Media, 12 (Desember IV). Jakarta
3. Surat Kabar sebagai acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit
-Judul artikel
-Nama surat kabar
-Tanggal terbit
-Tempat terbit
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Poskota, 2 November 1988 . Jakarta.
4. Antologi Sebagai acuan
-Nama Pengarang
-Tahun terbit karangan
-Judul karangan
-Nama Editor
-Judul antologi
-Tempat terbit
-Nama penerbit
Setiabudi, A.N. 1985. “Kisah Penulisa Sebagai Pahlawan” Kasus Retorika Indonesia. dalam Kaswati Purwo (ed), perjuangan pejuang. Jakarta : Univ Gunadarma.
5. Internet sebagai sumber
Setiabudi, A.N. 1985. “Kereta maglev masa depan” Wikipedia (online), jilid 5,  No.4, (http://www.atmasetya.com, di akses 15 November 2001)
Unsur-unsur Bibliografi
1. Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap
2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
3. Dara Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan keberapa, nomor jilid buku dan tebal (jumlah halamam) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan juga judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, surat kabar, tanggal dan tahun.

by : http://webyusuf.co.cc/search/Contoh+Bibliografi+dan+Penjelasan+Tentang+Unsur+Unsur+Bibliografi

Selasa, 13 April 2010

6 Kesalahan Fatal Facebooker

Buat yang lagi nyari kerja, ataupun yang udah kerja sebaiknya baca ini...

6 KESALAHAN FATAL FACEBOOKER

Menurut survey, 30% perusahaan menggunakan Facebook untuk menilai calon pegawainya. Jadi, jangan sembarang menulis atau meng-upload sesuatu di account Anda. Hindari 6 kesalahan fatal di bawah ini.

1. Foto profil yang kurang "sopan"
Sekilas tidak ada yang salah dari memasang foto profil yang menunjukkan Anda sedang berpose menggoda atau menenggak sebotol minuman keras. Namun jika foto tersebut dilihat oleh calon atasan, imej profesional Anda akan langsung runtuh.

2. Mengeluh tentang pekerjaan
Bisa berupa keluhan tentang pekerjaan yang menumpuk, atau uneg-uneg akan atasan yang tidak kompeten. Mengeluh itu wajar, namun jika Anda melakukannya di forum publik, lain lagi ceritanya.

3. Menulis sesuatu yang bertentangan dengan isi CV
Anda menulis 1984 sebagai tahun lahir Anda di dalam CV. Tapi di Facebook, tahun lahir Anda 1979. Sekecil apapun perbedaan data diri tersebut, Anda beresiko dicap tidak jujur. Minimal ceroboh dan tidak teliti.

4. Menulis status "mengadu"
Hati-hati saat menulis status seperti, "Tommy nggak masuk hari ini karena "sakit", padahal lagi liburan di Bali. Sementara aku terkurung dengan kerjaan yang menumpuk." Bukan hanya nama baik teman Anda saja yang dipertaruhkan, tapi juga kredibilitas Anda sendiri. Anda akan terlihat licik dan tidak dapat dipercaya.

5. Tidak menggunakan fasilitas Privacy Setting
Kita dapat mengatur siapa saja yang bisa melihat profil lengkap kita, siapa yang tidak bisa melihat foto-foto tertentu, dsb. Sayangnya, tidak semua pengguna Facebook memanfaatkan fasilitas ini. Bahkan banyak yang tidak mengerti atau tidak tahu sama sekali.

6. Pencemaran nama baik
Anda sudah menjaga halaman Facebook Anda baik-baik sehingga terlihat profesional. Tiba-tiba seorang teman meng-upload foto Anda yang sedang mabuk, dan tentunya tak lupa men-tag Anda. Rajin-rajinlah mengecek Facebook Anda sehingga bisa langsung menghapus konten yang tidak diinginkan.


by : http://mim.yahoo.com/yahooindonesia/p/exJDZ-y/?noredir=1&cid=idtd